-->

Sampah Organik

Sampah Organik, sebenarnya pengertian dari sampah organik dan limbah organik tidak jauh berbeda, dan pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang pengertian dan penjelasan sampah organik, contoh sampah orgnaik, seperti apa jenis sampah organik yang ada disekitar kita. Nah, kemungkinan apa saja yang ditimbulkan akibat sampah organik yang ada disekitar kita? mari simak selengkapnya.

Pengertian Sampah Organik

Sampah Organik adalah bahan yang dianggap sudah digunakan serta dibuang oleh orang yang memiliki sebelumnya, namun masih dapat digunakan kembali apabila di olah dengan prosedur yang benar. Sedangkan Pengertian Organik adalah fase yang kuat dan relatif cepat, oleh karena itu tanda apa yang kita punya untuk menyatakan bahwa bahan-bahan pokok kehidupan, sebutlah molekul organik, dan planet-planet sejenis, ada juga di suatu tempat di jagad raya? Menurut referensi dari internet, beberapa penemuan baru memberikan rasa optimis yang cukup penting. Sampah organik adalah bahan yang bisa mengalami pelapukan atau disebut dekomposisi, dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak memiliki bau disebut dengan kompos. Apa itu Kompos, Kompos adalah hasil pelapukan dari bahan organik seperti daun, batang jerami, rumput atau alang-alang, sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dapat dipercepat dengan bantuan manusia. Apabila kita membahas tentang limbah organik, kata sampah tidak lepas dari pembahasan atau sebuah obrolah. Sampah berasal dari pasar seperti pasar sayur mayur, atau pasar ikan, jenisnya relatif seragam, pasar buah, sebagian besar (95%) berupa sampah organik sehingga lebih mudah ditangani. Tidak luput, sampah yang berasal dari pemukiman umumnya sangat banyak sekali jenisnya, tetapi dapat dikelompokkan secara umum minimal 75% terdiri dari sampah organik dan sisanya anorganik.
Back to Content ^
Sampah Organik
Sampah Organik

Jenis -Jenis Sampah Organik

Apabila dikelompokkan berdasarkan jenisnya sampah organik dapat digolongkan menjadi 2 kelompok antara lain sampah organik basah dan kering.
1. Sampah Organik Basah
Pengertian sampah organik basah merupakan sisa bahan organik yang banyak mengadung air atau kandungan air dalam sampah tersebut intensitasnya sangat tinggi. Contoh sampah organik basah seperti sisa sayur, kulit pisang, buah yang busuk, kulit bawang dan sejenisnya. Sampah-sampah organik basah banyak kita temua di pasar sayur atau pasar buah. Limbah organik atau atau yang disebut sebagai sampah organik dapat menimbulkan bau busuk yang menyengat tidak sedap sebab apabila dibiartkan ditempat terbuka hal tersebut disebabkan kandungan air tinggi yang menyebabkan sampah jenis ini cepat membusuk. Apabila dibiarkan tanpa ada penanggunalangan secara intensif akan dapat menyebabkan banyak timbul masalah atau penyakit.
2. Sampah Organik Kering
Pengelompokan organik yang kedua adalah sampah organik kering, dikatakan sampah organik kering karena sampah organik ini jumlah kandungan atau intensitas kandungan air jumlahnya sedikit apabila dibandingkan sampah organik basah. Contoh Jenis sampah organik kering adalah kayu, ranting pohon, kayu dan daun - daun kering. Kebanyakan sampah organik sulit diolah kembali jadi lebih sering dibakar untuk memusnahkannya.
Back to Content ^

Contoh Sampah Organik dan Sampah Anorganik

Contoh-Contoh Sampah Organik Berikut ini adalah contoh sampah organik adalah sisa nasi, hasil konsumsi buah atau kulit buah, bua-buahan dan sayur-sayuran yang telah membusuk, ampas teh atau kopi, bangkai binatang atau hewan, dan kotoran hewan atau manusia Contoh - Contoh Sampah Anorganik Berikut ini adlaah merupakan contoh dari sampah anorganik adalah plastic bekas, botol atau kaleng bekas minuman, tas kresek atau tas plastik, ban bekas yang sudah tidak digunakan, besi, kaca, kabel, barang elektronik, bohlam lampu dan plastik. Jenis sampah anorganik merupakan jenis sampah anorganik yang sulit terurai. Namun, dapat anda manfaatkan kembali menjadi barang-barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomis tinggi, apabila di daur ulang kembali menjadi bahan kerajinan. Banyak orang yang sukses dan menjadi seseorang milyader karena dapat mengolah kembali sampah anorganik menjadi bahan-bahan yang bermanfaat. Contohnya adalah pengerajin kursi yang dibuat dari ban bekas yang dibuat menjadi sebuah kursi berbentuk boneka lucu atau dengan motif yang lain. Miniature-miniatur pesawat, mobil dan bangunan yang berasal dari botol dan keleng bekas. Sampah anorganik merupakan jenis sampah yang sulit terurai dan akan menjadi masalah serius bagi manusia apabila dibiarkan begitu saja.
Back to Content ^

Manfaat sampah organik dan anorganik

Apabila mau berusaha mengelola pasti bisa diolah kembali jenis sampah organik dan sampah non organik atau biasa disebut anorganik menjadi suatu barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomis tinggi, lihat saja contoh pemanfaatan sampah organik dan anorganik berikut ini: Manfaat sampah organik Jenis sampah organik sangat banyak memiliki manfaat ini bisa menjadi sumber pendapatan dan pemasukkan apabila diolah dengan benar dan memiliki bermanfaat. Bahkan dengan pengolahan dalam sekala dapat mengurangi banyak sampah di tempat pembuangan akhir.
Berikut manfaat sampah organik yang dapat mungkin dapat kita coba
1. Sampah Organik Untuk Kompos / Pupuk Organik Jenis sampah organik seperti sisa buah yang telah busuk dan sayuran dapat dibuat menjadi suatu berguna antara lain kompos. Pengolahan sampah organik untuk kompos tidaklah terlalu sulit.
2. Untuk Tambahan Pakan Ternak Pemanfaatan lain limbah organik adalah untuk dibuat untuk tambahan pakan kambing, sapi dan kerbau. Namun, pada saat ini sampah organik dapat diolah menjadi pelet untuk makanan ayam dan ikan.
3. Sampah organik dapat diubah menjadi biogas dan listrik Semakin canggih alat-alat yang diciptakan oleh manusia, dan pertambahan pengetahuan yang pesat. Manusia telah menemukan Pemanfaatan sampah organik dapat digunakan sebagai sumber listrik.

Sampah organik yang berasal dari kotoran mahluk hidup hewan maupun manusia, limbah sisa pengolahan tempe dan tahu digunakan sebagai bahan utama. Sisa bahan - bahan yang telah dibuang atau tidak digunakan lagi oleh pemiliknya. Video pemanfaatan sampah organik bagi kehidupan sehari-hari Manfaat Sampah Anorganik Berbicara manfaat sampah anorganik tidak kalah dengan sampah jenis organik yang bisa kita manfaatkan adalah dengan membuat berbagai karya kerajinan dari sampah limbah tersebut. Misalnya sampah plastik dapat dibuat tas, taplak meja makan, pernak pernik. Pengelolaan sampah agar memiliki nilai ekonomis pengelolaan sampah Anda bisa mengelola sampah dengan prisnsip 3R. (Reuse Reduce Recycle) Setiap Hari. Pengelolaan sampah dengan sistem 3R bisa dicoba oleh setiap orang dan kapan saja. Dalam memperoses sampah agar dapat di daur ulang supaya memiliki nilai yang bermanfaat lagi. Pengertian proses daur ulang sampah adalah suatu cara untuk mengolah sampah dengan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan dan pembuatan produk sampai bernilai guna lagi.
Back to Content ^

Pengelolaan Sampah

Manfaat dari daur ulang antara lain:
1. Penghematan SDA ( Sumber Daya Alam)
2. Penghematan Energi
3. Penghematan lahan TPA
4. Lingkungan menjadi lebih asri
5. Pengurangan biaya belanja
Mengolah sampah agar memiliki nilai guna memang tidak semua orang mau melakukannya. Peluang inilah yang dapat anda coba di sekitar rumahmu untuk pengelolaan sampah organik dan anorganik. Mempelajari tentang sampah organik muncul berbagai pertanyaan tentang apa itu sampah organik dan berbagai pertanyaan lainnya, kami sengaja mengambil beberapa pertanyaan yang kiranya penting untuk dipahami sebagai tambahan pengetahuan yang harus kita ketahui agar dapat mempertimbangkan segala tindakan kita tentang sampah dan juga sebagai referensi ketika membuat tugas makalah ataupun referensi dalam menjawab soal.
Pertanyaan tentang sampah tersebut adalah sebagai berikut :
 Apakah kertas itu sampah organik?
Apa yang dimaksud dengan organik?
Apa yang dimaksud dengan sampah non organik?
Apa yang dimaksud dengan pengelolaan sampah?

Baik kami akan mencoba menjawab pertanyaan demgam mengambil referensi dari berbagai sumber di internet.
Apakah kertas itu sampah organik?
Dengan mengambil beberapa kesimpulan dari berbagai sumber di internet, mengenai apakah kertas itu termasuk kedalam sampah organik.
Pada dasarnya Sampah dapat diklasifikasikan menjadi:
a. Pengelompokan yang pertama adalah sampah organik yang mudah membusuk, seperti sisa-sisa bahan dari sayuran, sisa-sisa bahan dari makanan, daun-daun yang jatuh di tanah, potongan rumput, dan kotoran hewan.
b. Pengelompokan kedua adalah sampah organik yang tidak mudah membusuk, contohnya adalah kertas dan kayu.
c. pengelompokan ketiga adalah sampah anorganik, seperti plastik, pecahan kaca, karet, kaca, botol, dan besi Jadi menurut sumber yang kami baca dari beberapa situs blog termasuk dari Wikipedia bahwa kertas termasuk sampah organik.
 Apa yang dimaksud dengan organik?
Pengertian organik adalah proses produksi dengan menggunakan bahan-bahan alami, serta tidak menggunakan bahan dari sintetis seperti pupuk, pestisida, hormon tumbu. Namun lebih pada benih hasil rekayasa henetika (GMO), serta mempertahankan aspek lahan dan lingkungan sekitar.
Sedangkan Pengertian Organik adalah fase yang kuat dan relatif cepat, oleh karena itu tanda apa yang kita punya untuk menyatakan bahwa bahan-bahan pokok kehidupan, sebutlah molekul organik, dan planet-planet sejenis, ada juga di suatu tempat di jagad raya? Menurut referensi dari internet, beberapa penemuan baru memberikan rasa optimis yang cukup penting. Sampah organik adalah bahan yang bisa mengalami pelapukan atau disebut dekomposisi, dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak memiliki bau disebut dengan kompos.
Apa yang dimaksud dengan sampah non organik?
Pengertian sampah non organik, sampah non organik adalah bahan siswa yang dihasilkan dari barang non hayati baik berupa hasil sinterik maupun hasil prosses teknologi, bisa juga dari pengelolahan bahan tambang atau sumber daya alam dan tidak dapat diuraikan secara alami.

Contoh sampah non organik seperti botol plastik berbagai produk, tas plastik atau biasa disebut dengan kantong kresek, kaleng. Apa yang dimaksud dengan pengelolaan sampah? Baik sampah organik maupun non organik harus ada tindak lanjut secara khusus, agar tidak menimbulkan berbagai masalah social. Masalah yang paling mengganggu dan sering dijumpai adalah banyak sampah menggunung di tempat pembuangan sampah. Sampah-sampah tersebut tidak dipisahkan antara sampah organik dan sampah non organik.

Oleh karena itu perlu penangangan mulai sumber mula asal sampah, sampah yang berasal dari rumah tanggah harus dipisahkan dan dikelompokkan menurut jenis sampah organik dan sampah non organik agar dapat diproses pada tahap selanjutnya. Untuk mengolah sampah ada beberapa prinsip yang dapat diterapkan untuk mengolah sampah.
 Prinsip tersebut disebut nama 4R, berikut penjelasan secara rinci :
1. Mengurangi (bahasa Inggris: reduce)
Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat agar sedapat mungkin meminimalisasi pemakaian barang atau pemakaian material yang kita pergunakan. Apabila bertambah banyak kita menggunakan material, semakin banyak bara sisa atau sampah yang dihasilkan. Program penggunaan kantong kain atau penggunakan kantong berbahan tebal yang dapat digunakan kembali masih belum bisa mengurangi hasil sampah rumah tangga. Hal ini dibutkikan masih banyaknya sampah plastik yang masih menumpuk di tempat pembuangan sampah. Barang siswa atau limbah tersebut juga dibiarkan tanpa ada pemisahan terlebih dahulu sebelum dibuang ditempat sampah.
 2. Menggunakan kembali (bahasa Inggris: reuse)
Pada prinsi yang kedua ini harus dibiasakan dan dimulai dari diri sendiri, kita harus bisa mepilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Kita harus sadar dan menghindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, atau setelah dipakai satu kali langsung dibuang buang (bahasa Inggris: disposable). Peraturan yang ketat tidak akan dapat membuat orang bertindak sesuai dengan program yang direncanakan, butuh sikap sadar dari diri sendiri agar program penggunaan barang tidak sekali pakai dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
3. Mendaur ulang (bahasa Inggris: recycle)
Pada prinsip ke tiga, apabila manusia lebih bijaksana, barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi menjadi barang-barang yang bermanfaat. Tidak semua sampah atau barang sisa dapat didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri tidak resmi (bahasa Inggris: informal) dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain. Peran pemerintah dalam hal ini sangat diharapkan, dengan sosialisasi dan pendidikan non formal untuk membina Sumber Daya manusia agar dapat menyulap barang-barang yang sudah tidak digunakan menjadi barang berguna sangat diperlukan. Fasilitas untuk pemaran hasil produksi juga harus dipikiran.
 4. Mengganti (bahasa Inggris: replace)
Meneliti barang yang kita pakai sehari-hari. Kita harus lebih bijak sana dan mengganti barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Tujuannya adalah agar sisa barang yang kita hasilkan jumlahnya tidak akan banyak dan menumpuk di tempat pembuangan sampah.
Back to Content ^

Kelebihandan dan Kekurangan dari Pupuk Kompos Organik

Kelebihan Menggunakan Pupuk Kompos dari sampah Organik Dapat memenuhi kebutuhan pupuk organik yang murah dan ramah lingkungan. mengurangi jumlah volume sampah organik yang ada di sekitar tempat tinggal. Membantu proses dekomposisi sampah secara dini dan cepat. Mengurangi biaya operasional pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA). Tidak menambah jumlah lahan tempat pembuangan sampah akhir (TPA). Ikut melestarikan lingkungan dari kerusakan dan gangguan berupa bau, selokan macet, banjir, tanah longsor, serta penyakit yang ditularkan oleh serangga dan binatang pengerat. Kekurangan Menggunakan Pupuk Kompos dari sampah Organik Apabila sampah sudah diproses menjadi pupuk kompos, pupuk siap untuk digunakan sebagai bahan untuk penyubur tanah. Namun masih terdapat kekurangan pupuk kompos yaitu unsur hara relatif lama diserap tanaman, Proses untuk membuatannya lama, dan sulit apabila kebutuhan banyak dan dibuat dalam skala besar.

Oleh karena itu, untuk mendukung peningkatan hasil-hasil pertanian, para petani masih tergan masih memerlukan pupuk buatan.

Kesimpulan
Sampah Organik adalah bahan yang dianggap sudah digunakan serta dibuang oleh orang yang memiliki sebelumnya, namun masih dapat digunakan kembali apabila di olah dengan prosedur yang benar. Sampah organik adalah bahan yang bisa mengalami pelapukan atau disebut dekomposisi, dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak memiliki bau disebut dengan kompos. Apa itu Kompos, Kompos adalah hasil pelapukan dari bahan organik seperti daun, batang jerami, rumput atau alang-alang, sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dapat dipercepat dengan bantuan manusia. Sampah organik dapat dibedakan menjadi 2 yaitu
1. Sampah organik kering
2. Sampah organik basah
Back to Content ^

Demikian Artikel tentang Sampah Organik, semoga bisa menjadi tambahan wawasan dan referensi untuk membuat makalah atau mengerjakan tugas.