Makalah Limbah
Berikut ini merupakan post tentang tugas yang pernah kami buat tentang membuat makalah limbah, contoh makalah limbah kami paparkan dalam bentuk asli dengan penambahan bagian-bagian makalah agar memudahkan untuk diedit kembali, tidak hanya itu, pada akhir portingan juga kami serta link Download Makalah Limbah, berikut ini contoh makalah limbah :
Kesimpulan dari uraian diatas Sampah adalah bekas atau sisa dari kegiatan sehari-hari manusia atau proses dari alam yang berbentuk padat. Penghasil sampah adalah setiap manusia atau akibat proses alam yang menghasilkan sampah.. Sedangkan pengertian dari Limbah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan
Limbah dibagi menjadi 2
1. Limbah organik
2. Limbah Anorganik
B. Saran
Semoga apa yang telah kami bahas dapat bermanfaat dan memberikan wawasan terutama tentang limbah dan macam-macam limbah, bagi saya khususnya dan pembaca agar memahami dan mengetahui tentang sumber limbah yang dihasilkan
)Makalah Limbah
Contoh Limbah Organik – ada sekian banyak sekali limbah disekitar kita, namun kita tidak sadar bahwa limbah tersebut nantinya akan menimbulkan dampak buruk bagi kita semu, apabila tidak segera ditangani. Nah, pada kesempatan kali ini kami ingin membagikan artikel tentang contoh limbah 0rganik dengan harapan dapat membarikan informasi yang bermanfaat. Supaya masyarakat sadar dan tanggap untuk segera menanggulangi masalah limbah organic tersebut. Limbah organik yaitu limbah yang dapat diuraikan oleh bakteri atau jamur pengurai. Sedagkan limbah anorganik adalah jenis limbah yang tidak dapat diuraikan oleh bakteri dan jamur pengurai sehingga keberadaan limbah anorganik ini akan menjadi polutan bagi bumi.
Beberapa waktu lalu kami telah memberikan beberapa penjelesan terkait dengan pengolahan limbah organik. Dengan metode dan langkah yang benar maka limbah organic tersebut tidak akan membawa dampak buruk bagi kesehatan mahluk hidup terutama manusia dan bagi kelangsungan ekosistem. Banyak sekali contoh limbah organik yang akan kita bahas pada artikel kali ini, tergeletak dimana-mana. Entah sengaja atau tidak sengaja mereka membuang contoh limbah organik tersebu dilingkungan alam sekitar tanpa memperhatikan dampak buruk yang akan terjadi.
Makalah Limbah |
Cover
MAKALAH LIMBAH LOGGO SEKOLAH Oleh : Antin Fitriani (02) Dilla Martila Ayu (06) Sindi Nandita (28) Tria Agustin (32) NAMA LEMBAGA IDENTITAS LEMBAGA TAHUN
Back to Content ^
Kata Pengantar - Daftar Isi
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat. Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Bapak/Ibu Guru serta teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Kami menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal penyajian kepada Bapak/Ibu guru serta teman-teman sekalian, yang kadangkala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah-makah kami dilain waktu. Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari judul ini sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada. Cluring, ____________ Penyusun Daftar Isi Makalah DAFTAR ISI Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Masalah BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Limbah B. Macam – Macam Limbah Berdasarkan Sumbernya BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA
Back to Content ^
Pendahuluan - Makalah Limbah
A. Latar Belakang Laju pertumbuhan penduduk semakin berkembang pesat baik di Desa maupun di Kota, semakin meningkat jumlah penduduk sehingga pembukaan lahan-lahan hijau terus dilakukan. Semakin berkurangnya kawasan-kawasan penghijauan disekitar wilayah pedesaan dan perkotaan menyebabkan perubahan suhu dan kadar ogsigen yang semakin berkurang. Tidak hanya itu kondisi juga diperburuk dengan tindakan manusia yang enggan membuang sampah dan limbah di tempat yang telah disedikan. Kesadaran akan sampah dan limbah masih kurang, akibat buruk yang ditimbulkan adalah terjadi bencana banjir apabila musin hujan tiba. Tidak hanya itu ketika musim keringpun banyak terjadi penyakit-penyakit yang sebabkan oleh buruknya kondisi lingkungan akibat sampah dan limbah. Dari uraian diatas kami ingin membuat makalah dengan mengambil judul pengertian limbah, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. B. Rumusan Masalah 1. Pengertian Limbah 2. Macam – Macam Limbah Berdasarkan Sumbernya C. Tujuan Masalah 1. Untuk Mengetahu Pengertian limbah 2. Untuk mengetahui Macam-Macam Limbah Berdasarkan Sumbernya
Back to Content ^
Pembahasan Makalah Limbah
A. Pegertian Limbah Pengertian Sampah dan Limbah Secara singkat simak dengan teliti Sampah adalah bekas atau sisa dari kegiatan sehari-hari manusia atau proses dari alam yang berbentuk padat. Penghasil sampah adalah setiap manusia atau akibat proses alam yang menghasilkan sampah.. Sedangkan pengertian dari Limbah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan Pengertian Limbah Organik Setelah membaca buku diperpustakaan sekolah dan referensi yang bersumber dari beberapa artikel di internet saya mengambil kesimpulan bahwa pengertian Limbah jenis organik merupakan beragam jenis limbah yang berasal dari bahan organik baik berasal dari tumbuhan maupun berasal dari hewan. Pada dasarnya limbah organik tergolong limbah yang mudah terurai melalui proses alami dengan waktu tertentu. Contoh yang paling dikenal adalah sampah. Padi - Gabah Pada dasarnya limbah Organik merupakan sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan akan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos). Pengertian dari Kompos sendiri merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya pada waktu tertentu dapat dapat juga dipercepat oleh bantuan manusia. Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan, jenisnya relatif seragam, sebagian besar (95%) berupa sampah organik sehingga lebih mudah ditangani. Pengertian di atas saya peroleh dari Wikipedia. Jika anda mencari contoh dari sampah organik juga saya sertakan pada artikel ini , silahkan di simak di bawah ini : Jenis Limbah Organik Jenis Limbah ini mudah membusuk, seperti sisa makanan, sayuran, daun-daunan kering, potongan-potongan kayu, dan sebagainya. Jenis limbah terdiri atas bahan-bahan yang besifat organik seperti dari kegiatan rumah tangga maupun kegiatan industri. Limbah ini juga bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami. Limbah ini mempunyai sifat kimia yang stabil sehingga zat tersebut akan mengendap kedalam tanah, dasar sungai, danau, serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme yang hidup didalamnya. Limbah organik relatif lebih aman dibandingkan limbah anorganik dan limbah berbahaya. Bahkan sebagian dari limbah tersebut ada yang dapat dimanfaatkan secara langsung. Misalnya, ampas tahu, ampas gabah, kotoran ternak, dan eceng gondok. Pengolahan Limbah Organik Limbah jenis organik dapat dimanfaatkan atau di daur ulang menjadi bahan yang bermanfaat. Berikut ini merupakan contoh pemanfaatan limbah: 1 Ampas Tahu. Penglohan Kedelai - Ampas Tahu Sisa dari pengolahan biji kedelai menjadi bahan yang lebih ekonomis menghasilkan limbah berupa Ampas Tahu. Ampas Tahu dapat digunakan sebagai bahan makanan ternak. Limbah tersebut biasanya mengandung gizi tinggi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak. 2. Ampas Gabah. Ampas gabah dalam bentuk dalam bentuk serbuk halus disebut dengan Dedak. Dedak sendiri dimanfaatkan oleh manusia khususnya peternak sebagai makanan ternak. 3. Kotoran ternak. Kotoran ternak bersama dedak dikenal sebagai pupuk kandang. Penggunaan pupuk kandang telah dikenal luas oleh para petani, jauh sebelum ditemukannya pupuk buatan. Serbuk Kayu. Serbuk kayu (serbuk gergaji) dapat dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan dan pembudidayaan jamur. Dalam hal ini, dicampur dengan bahan lainnya seperti dedak dan kapur. 4. Eceng Gondok. Tumbuhan Eceng gondok merupakan limbah yang terdapat diperairan. Eceng gondok dapat dimanfaatkan untuk pembuatan barang kerajinan, seperti tas. Permasalahan tentang Limbah Sudah pasti setiap rumah tangga setiap hari selalu menghasilkan sampah, sampah-sampah hasil limbah rumah tangga ditampung dalam tempat tempat sampah, namun yang namanya manusia banyak perilaku yang kurang baik dengan permasalahan membuang limbah rumah tangga, sebelum sampah diangkut oleh petugas kebersihan maka sampah-sampah mereka akan ditampung dan dikumpulkan dalam tempat khusus. Tempat penampungan dibedakan menjadi sampah organik (berasal dari limbah rumah tangga yang mudah terurai) dan sampah Anorganik (sampah yang sukar terurai). Dengan penggolongan sampah tersebut diharapkan proses daur ulang dari sampah akan lebih cepat. Tempat Penampungan sampah, tidak kurang akal manusia manfaatkan bak atau kaleng bekas sebagai wadah, atau bahkan hanya berupa tas plastik bekas. Ada pula yang secara khusus telah membuat bak semen sebagai tempat sampah yang permanent. Pada dasarnya Penampungan sampah tidak harus selalu bak khusus yang terbuat dari semen atau batu-bata, sebab tidak semua rumah tangga bisa menyediakannya, selain tidak hanya anggaran biayanya cukup besar, juga perlu area khusus untuk membangun bak semen itu, sertidaknya membutuhkan area 1 meter pesegi. Banyak bahan alternatif dan murah yang memenuhi syarat sebagai penampung sampah, tas plastik, karung plastik bekas, drum bekas, kaleng bekas dan lain sebagainya.Terbuat dari bahan apasaja sepertinya bukan menjadi masalah. Yang pasti, tempat penampung sampah yang baik yang memenuhi syarat kesehatan yaitu : 1. Mudah dibersihkan. Dengan demikian petugas pengeruk sampah tidak kesulitan mengeruk kumplan sampah dari dalam tempat sampah 2. Tidak mudah rusak. Tempat sampah yang rapuh akan menyebabkan sampah mudah berhamburan kemana-mana, terutama jika ayam mengais-ngaisnya. 3. Bisa ditutup rapat. Persyaratan ini harus diperhatikan agar lalat dan kecoa tidak mudah hilir-mudik menghinggapi kumpulan sampah. 4. Ditempatkan diluar rumah. Tujuannya, agar petugas pengumpul sampah mudah mengangkutnya, juga demi menjaga kebersihan didalam rumah. Kalau sampah maka hawa tidak sedap tidak akan memenuhi ruangan. Pembuangan Limbah Organik Alur dalam pembuangan limbah sebenarnya terangkai dalam 3 alur kegiatan yang sangat mengait. Pada awalnya, setiap rumah tangga menampung sampah-sampah mereka sehari-hari dalam tempat sampah yang mereka miliki. Tak jadi soal, apakah sampah mereka ditampung dalam bak khusus atau cuma dikemas dalam tas plastik bekas. Tahap ini disebut penampungan sampah (refuse storage) Dalam waktu tertentu misalnya 2 atau 3 hari sekali petugas kebersiahan RT/RW ataupun kota madya akan mengumpulkan setiap sampah-sampah itu dari setiap rumah tangga. Dengan menggunakan gerobak tarik atau menggunakan truk sampah, sampah diangkut kesuatu pusat pembuangan sampah yang sudah disepakati oleh pengurus lingkugan, baik dari RT/RW maupun kota madya. Perjalanan tugas ini biasa disebut Pengumpulan sampah (refuse collection). Tahap terakhir adalah tahap ‘pemusnahan ‘ sampah. Caranya bermacam-macam ragam, tergantung pada kepentingan pihak mana yang menangani nya. Sebab, sampah yang akan dimanfaatkan untuk menimbun tanah rendah tentu beda penanganannya, akan sangat berbeda antar pemerintah, lembaga swasta, dan perorangan atau rumah tangga. Semua langkah ini dalam ilmu lingkungan hidup disebut Pembuangan sampah (refuse dispersonal) Yang rumit dan paling membuat pusing memang langkah terakir itu. Sebab, sampah menggunung yang tidak segera ditangani secara sungguh-sungguh akan menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Bangaimanapun harus di usahakan untuk memusnahkannya. Banyak cara yang bisa dilakukannya. Banyak cara yang bisa kita lakukan diantaranya: 1. Penimbunan Tanah ( Land Fill) Didaerah perkotaan pemusnahan sampah dengan cara ini sudah lama dilakukan. Sampah yang terkumpul bertruk-truk dari rumah tangga dimanfaatkan untuk menimbun tanah rendah. Sampah di timbun begitu saja sampai menggunung , lalu diratakan dan dipadatkan. Setelah permukaannya mencapai yang dinginkan penimbunan sampah dihentikan . Hanya saja tidak semua sampah bisa dimanfaatkan untuk penimbunan sampah seperti cara ini. Sebaiknya jenis sampah rubbish saja ( sampah yang tak lapuk dan sampah yang mudah lapuk) seperti kertas-kertas, potongan kayu,potongan besi dan seng atau kaleng bekas dan lain sebagainya. Sebab kalau sampah itu bergabung sengan sampah garbage (sampah lapuk) yang mudah membusuk akan berbau setelah beberapa hari dibuang, bisa dibayangkan bagaimana ramainya binatang kotor akan menemuinya. Tikus ,kecoa, lalat, anjing dan kucing akan berduyun-duyun mendatanginya. Selain itu bau tak sedap akan menyebar kemana-mana. 2. Penimbunan Tanah Secara Sehat (Sanitary Land Fill) Nah kalau kita ingin menimbun tanah rendah menggunakan sampah rubbish dan garbage sekaligus maka cara inilah yang paling tepat. Sebab, kemungkinan kemungkinan didatangi binatang kotor dan bau tak sedap hampir-hampir tidak ada. Caranya, sampah dibuang dan dibiarkan seperti cara land fill diatas. Tetapi, setelah mencapai ketingian yang diinginkan , permukaan atasnya segera di timbun tanah. Lapisan tanah ini setidaknya harus setebal 60cm. pemusnahan sekaligus pemanfaatan, sampah dengan cara ini memang membutuhkan biaya yang lebih besar dan curahan waktu dan biaya yang lebih banyak, tapi lebih aman dan tidak mengganggu masyarakat. 3. Pembakaran sampah (Incineration) Membakar sampah yang sudah terkumpul merupakan kebiasaan masyarakat kebanyakan dipinggiran kota dan di daerah pedesaan. Barangkali cara ini memang cara yang paling praktis. Hanya saja, jika cara pembakaran nya asal-asalan maka asap pembakaran akan mengotori udara dan mengganggu pernapasan. Sisa sampah yang belum terbakar sempurna akan terbang kemana-mana. Karena itu, dianjurkan agar setiap kali membakar sampah harus diusahan apinya berkobar, sehingga apinya langsung bisa habis dilalap api tanpa tersisa sedikitpun. 4. Penghancuran (Pulverisation) Beberapa kota besar di Indonesia saat ini telah memiliki mobil pengumpul sampah yang sekaligus telah dilengkapi alat pelumat sampah. Sampah yang berasal dari bak-bak sampah langsung dihancur leburkan menjadi potongan-potongan kecil sehingga lebih ringkas. Tak jadi soal apakah sampah itu dari rubbish dan garbage atau bahkan bukan dari dua-duanya. Sampah lumat ini selain dimanfaatkan untuk menimbun tanah rendah juga bisa dibuang kelaut dan tidak menimbulkan pencemaran. 5. Pengomposan (composting) Telah banyak lembagan swasta yang memanfaatkan buangan sampah untuk dibuat pupuk kompos dan kemudian dipasarkan secara komersial. Bagaimana cara Mengolah Limbah? Sebenarnya limbah dan sampah dapat dimanfaatkan menjadi bahan yang bernilai ekonomis, namun sebelum di olah menjadi bahan yang bernilai ekonomis limbah tersebut harus dibedakan menjadi Limbah organik dan Limbah Anorganik untuk penjelasan lebih lanjut silahkan menbaca tetnang Pengertian Limbah Organik dan Limbah Anorganik Pesan dari Bang Sampah. Manusia merupakan mahluk yang derajatnya paling tinggi diantara mahluk Allah swt, serta manusia dibekali akal dan pikiran, maka sudah seharusnya sadar atas anugrah yang diberikan. Apakah kita sadar dan menyadarinya kalau sebenarnya alamat disekitar kita diciptakan untuk kebutuhan atau keperluan manusia hidup manusia. Kita tinggal menjaga dan melestarikannya entah sadar atau tidak banyak dari kita sering merusak lingkungan disekitar kita. Dan nantinya kelak akan mendatangkan bencana atau malapetaka bagi kita sendiri. Apakah pernah Anda melihat sungai yang sedang kering atau tidak ada airnya, coba perhatikan dan amati berapa banyak sampah dari hasil kegiatan manusia yang ada di sungai tersebut. Mulai dari pakaian dalam yang rusak, kantong bekas, bungkus makanan, dan pampes banyi. Semua limbah tesebut tidak dapat terurai dan akan menyebabkan masalah bagi kita pada suatu hari nanti. Timbulnya berbagai jenis penyakit baru, banyak bencana dimana-mana mulai dari tanah longsor, banjir, kebarakan dan lain sebagainya. Tanpa kita sadari itu merupakan akibat dari perbuatan manusia mulai dari menebang pohon sembarangan, pembakaran hutan, yang lebih parah lagi membuang sampah sembarangan. Perbuatan – perbuatan tersebut tanpa kita sadari ternyata merusak keseimbangan alam dan akan menimbulkan bencana. Lihat di kota-kita besar seperti Jakarta, ketika hujan turun banyak terjadi bencana kebanjiran yang diakibatkan aliran sungai tersumbat dengan berbagai limbah dan sampah. Siapa yang harus disalahkan? Tidak akan ada penyelesaian masalah jika kita mencari siapa yang harus disalahkan, sebagai jalan keluar yang bisa Bang Sampah berikan adalah membiasakan dan menanamkan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya mulai dari diri sendiri, keluarga dan masarakat. Kebanyakan manusia hanya takut pada peraturan yang dibuat oleh manusia, dan mereka tidak takut dengan peraturan atau hukum alam. Apakah kalian tahu hukum sebab dan akibat. Kenapa banjir sering terjadi dan masih sering terjadi dan terulang ditempat yang sama. Banyaknya saluran air yang tersumbah oleh limbah, semakin sempitnya saluran air akibat bangunan-bagunan liar di sekitar bantaran sungai mengakibatkan banjir masih terlulang dan sering terjadi ketika musim hujan datang. Jangan hanya menyalahkan pemerintah, salahkan diri sendiri dan atasi permasalahan tersebut dari diri sendiri mulai menanamkan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. “Meluruskan kawat lebih mudah dari meluruskan sebuah besi” menanamkan kebiasaan baik mulai dari kecil akan lebih mudah dari pada menanamkan kebiasan baik di umur dewasa. Dukung semua program pemerintah agar kelak dihari kita tua tidak ada petaka dan bahaya yang menimpa. Amankan Lingkungan disekitar mu sendiri dari berbagai limbah, sampah. B. Macam Macam Limbah Berdasarkan Sumbernya Limbah yang ada disekitar kita apabila dibiarkan begitu saja maka akan banyak menimbulkan masalah yang mengganggu kesehatan mahluk hidup dan mengganggu ekosistem. Limbah paling banyak dihasilkan oleh aktivitas atau kegiatan manusia, maka sudah sepantasnya mereka harus bertanggung jawab. Dalam kehidupan sehari-hari pembuangan limbah yang dilakukan tidak benar. Agar dapat diolah kembali, seharusnya limbah tersebut harus dikelompok-kelompokkan menurut jenisnya. Hal demikian dilakukan agar daur ulang lebih mudah dilakukan. Dan limbah tidak berdampak buruk pada lingkungan. Termukan penjelasan tentang Apa yang dimaksud dengan limbah?. Pada dasarnya Limbah dapat dikelompokkan menjadi limbah organik dan limbah anorganik, limbah lunak dan limbah padat. Jadi apabila dikelola kembali harus dikelompokkan menurut jenis-jenisnya. Pengelolaan limbah yang tepat dapat menghasilkan keuntungan bagi manusia yang mengolah dan bagi lingkungan tempat pembuangan limbah. Banyak kerajinan tangan yang terbuat dari limbah. Pada kesempatan sebelumnya kami sudah membahasnya, banyak rupiah yang dapat kita dapat dari mengolah limbah. Berikut ini artikel tentang Contoh Kerajinan dari Limbah Organik, dimana barang-barang sisa atau yang biasa disebut limbah disulap menjadi barang-barang dengan nilai ekonomi lebih tinggi. Macam Macam Limbah Berdasarkan Sumbernya Macam Macam Limbah Berdasarkan Sumbernya Pada kesempatan kali ini kami ingin membahas tentang Macam Macam Limbah Berdasarkan Sumbernya, dengan harapan dapat membah pengetahuan dan juga dapat digunakan sebagai referensi untuk mengerjakan tugas. Apabila dikelompokan limbah berdasarkan Macam Macam Limbah Berdasarkan Sumbernya adalah sebagai beriktu : 1. Limbah Pemukiman Limbah yang berasal atau bersumber dari pemukiman disebut juga limbah rumah tangga atau limbah domestik. Limbah pemukiman/limbah rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari kamar mandi, air cucian, dapur, dan kotoran manusia. Limbah domestik sendiri juga dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu: a) Limbah cair domestik yang berasal dari air cucian. Contohnya sabun deterjen, minyak dan pestisida. b) Limbah cair domestik yang berasal dari kakus. Contohnya sabun, shampo, kotoran manusia, dan air seni. 2. Limbah Industri Limbah yang bersumber dari industri meliputi: a) Limbah industri pangan Pengertian limbah indrustri pangan Yaitu limbah yang berasal dari kegiatan manusia atau usaha dalam mencukupi kebutuhan pengan manusia baik dalam skala atau jumlah yang besar maunpun jumlah yang kecil, dan kegiatan tersebut dapat mencemari lingkungan. Limbah yang bersumber dari industri pangan banyak mengandung karbohidrat, protein lemak, garam-garam, mineral, dan sisa bahan kimia yang dihasilkan akibat proses pengolahan dan proses pembersihan. Contohnya limbah Indrustri Limbah industri tahu, limbah indrustri tempe, dan pengolahan ikan. b) Limbah industri kimia dan bahan bangunan Limbah yang bersumber dari industri kimia merupakan limbah yang bersumber dari kegiatan indrustri pembuatn atau penggunakan aktivitas bahan – bahan kimia, aktivas tersebut dapat menimbulkan limbah yang cukup besar kareana memerlukan air dalam jumlah besar baik untuk prosesnya maupun untuk mencuci alat yang digunakan selama proses berlangsung. Terdapat beberapa macam-macam limbah menurut sumbernya dari kegiatan indrustri, diantaranya limbah cair, limbah padat yang berupa endapan (CaSO4) dan gas buangan (uap alkohol). Limbah Anorganik tersebut tergolong limbah B3 kepanjangan dari Bahan Beracun Berbahaya. c) Limbah Industri logam dan elektronika Limbah bersumber dari indrustri logam dan eletronika. Contoh limbah dari Industri logam hasil dari kegiatan atau proses kerja industri baja, limbah anorganik pada indrustri baja sebagian besar tidak menggunakan zat-zat kimia yang limbahnya berbahaya bagi kesehatan. Namun hasil limbah tersebut sulit dan tidak dapat untuk mengalami pelapukan atau dekomposisi. Namaun beberapa kegiatan dari proses indrustri elektronika sebagian besar limbah yang dihasilkan sangat berbahaya atau tergolong B3 (Bahan Beracun Berbaha). 3) Limbah Pertanian Sebagian besar limbah yang bersumber dari kegiatan pertanian berasal dari aktivitas kegiatan pemberian pupuk dan pembasmian hama. Kegiatan pemberian pupuk yang seharusnya kegiatan tersebut berfungsi untuk menyuburkan tanah. Namun, praktek pelaksanaanya penggunaan pupuk yang berlebihan mengakibatkan pertumbuhan gulma yang semakin cepat dan merusak ekosismtem tanah tersebut. Pembasmian hama, atau hewan yang mengganggu menggunakan pestisida yang sumber bahan-bahan tersebut beracun. Kegaiatan tersebut dilakukan dari serangkaian proses yang digunakan untuk membunuh makhluk hidup yang merusak pertumbuhan tanaman. Penggunaa pestisida yang berlebihan mengakibatkan konsumsi tanaman sayur dan buah dapat berbahaya, apabila pencucian atau kebersian dari sayur dan. Karena pestisida merupakan bahan yang berbaya apabila digunakan berlebihan dan tidak mengikuti petunjuk yang pasti. 4) Limbah Pertambangan Pada kegiatan penambangan misalnya pada penambangan batu bara, emas dan perak, untuk kegiatan penambangan emas dan perak diperlukan cairan raksa atau mercury untuk memisahkan logam emas dan perak tersebut dari batu-batuan dan tanah. Pada aktivias kegiatan tersebut menimbulkan limbah logam berat cair yang harus diperhatikan dalam pembuangannya. Pada lokasi atau kawasan tertentu limbah tersebut dalam jumlah yang sedikit belum terlihat dampak negatifnya bagi ekositem dan lingkungan tersebut. Namun, apabila jumlah logam dan air raksa sisa limbah tersebu cukup banyak maka akan mudah terlihat pada lokasi atau kawasan tempat pembuatan limbah tersebut dan juga akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh manusia. 5) Limbah Pariwisata Kegiatan manusia untuk mencari hiburan, atau berwisata, juga sangat banyak menyumbang limbah pada lokasi tersebut, menimbulkan limbah dari kegiatan konsimsi makanan dan juga dari sarana transportasi yang membuang limbah ke udara, dan adanya tumpahan minyak dan oli yang dibuang oleh kapal atau perahu motor didaerah wisata. Nah, apabila tidak dilakukan pembinaan dan pengolahan maka Macam Macam Limbah Berdasarkan Sumbernya dari kegiatan pariwisata akan banyak menyebabkan kerusakan lingkungan atau kawasan wisata tersebut. 6) Limbah Medis Macam Macam Limbah Berdasarkan Sumbernya berasal dari limbah medis, atau berasal berasal dari aktivitas kesehatan medis dengan sampah domestik pada umumnya. Kemasan obat-obatan dan beberapa sisa zat kimia pada alat-alat injeksi adalah contoh limbah medis atau limbah yang berasal dari limbah medis. Limbah jenis ini harus mendapatkan perhatian yang cukup serius karena dampaknya akan sangat berbaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan, dalam praktek pengolahannya limbah medis memerlukan biaya yang cukup tinggi. Misalnya limbah yang berpotensi untuk menimbulkan penularan inveksi virus, maka perlu cara khusus untuk mengolah limbah tersebut yaitu dengan non-insinerator sehingga mampu mendisinfeksi limbah medis.
Back to Content ^
Penutup Makalah Limbah
A. KesimpulanKesimpulan dari uraian diatas Sampah adalah bekas atau sisa dari kegiatan sehari-hari manusia atau proses dari alam yang berbentuk padat. Penghasil sampah adalah setiap manusia atau akibat proses alam yang menghasilkan sampah.. Sedangkan pengertian dari Limbah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan
Limbah dibagi menjadi 2
1. Limbah organik
2. Limbah Anorganik
B. Saran
Semoga apa yang telah kami bahas dapat bermanfaat dan memberikan wawasan terutama tentang limbah dan macam-macam limbah, bagi saya khususnya dan pembaca agar memahami dan mengetahui tentang sumber limbah yang dihasilkan
Back to Content ^
Download Makalah Limbah
Dowwload Artikel Format Microsoft Word (.doc)Makalah Limbah
Back to Content ^